ATMOSFER BUMI

PENGERTIAN

Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti suatu planet, termasuk Bumi. Atmosfer diambil dari bahasa Yunani "atmos" dan "sphaira". Atmos artinya uap air atau gas dan sphaira artinya selimut.


Atmosfer juga menyelimuti planet-planet selain Bumi. Umumnya ketebalan atmosfer kurang lebih 1.000 kilometer. Di Bumi sendiri, atmosfer memiliki ketebalan 560 kilometer dari permukaan tanah hingga angkasa. Massa atmosfer Bumi diketahui sebesar 59 x 1014 ton. Atmosfer terdiri dari berbagai zat penyusun yaitu 78% nitrogen, 21% oksigen, 0,9% argon, 0,03% karbondioksida dan gas lainnya.

FUNGSI ATMOSFER

atmosfer diketahui memiliki fungsi untuk mengatur proses penerimaan panas sinar matahari. Bagaimana caranya?

Caranya adalah dengan menyerap dan memantulkan panas yang dipaparkan oleh matahari. Keberadaan atmosfer membuat panas matahari tidak sepenuhnya masuk ke Bumi. Kira-kira sebanyak 34% di antaranya dipantulkan kembali ke langit.

Selain mengatur penerimaan panas sinar matahari, atmosfer juga memiliki beberapa fungsi lain. Yakni:

  1. Menjaga suhu Bumi tetap stabil, sehingga cuaca dan kelembapan udara di Bumi juga tetap terkendali.
  2. Menyeimbangkan keadaan di dalam dan luar Bumi.
  3. Mengurangi hawa panas yang dipaparkan dari sinar matahari.
  4. Melindungi Bumi dari masuknya benda-benda langit asing seperti meteor.
  5. Menjaga gravitasi atau daya tarik Bumi tetap stabil.
MANFAAT ATMOSFER
  1. Melindungi bumi dari paparan radiasi sinar ultraviolet dengan lapisan ozon. Sinar ultraviolet sangat berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup di bumi.
  2. Melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa yang jatuh akibat gaya gravitasi bumi.
  3. Atmosfer juga menjadi media cuaca yang bisa memengaruhi hujan, badai, topan, angin, salju, awan, dan lain sebagainya.
  4. Memiliki kandungan berbagai macam gas yang diperlukan oleh manusia, tumbuhan, dan juga hewan untuk bernafas dan kebutuhan lainnya seperti oksigen, nitrogen, karbondioksida.
URUTAN LAPISAN ATMOSFER

1. TROPOSFER (0-12 KM) 

Pada lapisan ini merupakan tempat pembentukan Cuaca.

Lapisan troposfer adalah lapisan dasar yang paling dekat denya ketinggian. Fenomena ini dikenal dengan Lapse rate.

Ciri-ciri:

  • Tempat terjadinya fenomena iklim seperti, angin, hujan, petir, dan pelangi.
  • Lapisan atmosfer yang paling tipis.
  • Terjadi penurunan suhu udara sekitar 0,5 hingga 0,6 derajat Celcius ketika mengalami kenaikan setiap 100 m.
  • Suhu udara pada lapisan teratas Troposfer mencapai -60 derajat Celcius, sementara di permukaan laut sekitar 27 derajat Celcius.
  • Sekitar 80% massa Atmosfer berada di lapisan Troposfer.
  • Terdapat lapisan Tropopause yang letaknya di antara lapisan Troposfer dan Stratosfer.
Troposfer terdiri dari tiga sub lapisan, sebagai berikut:
  • Lapisan planet air: Jaraknya 0-1 kilometer di atas permukaan Bumi.
  • Lapisan konveksi atau perputaran udara: Jaraknya 1-8 kilometer di atas permukaan Bumi.
  • Lapisan tropopause: Jaraknya 8-12 kilometer di atas permukaan Bumi. Udara tidak ditemukan pada lapisan ini.
 2. STRATOSFER (12-50 KM)

Tempat terdapatnya lapisan Ozon.

Stratosfer merupakan lapisan atmosfer yang bersuhu dingin dan hanya ditempati oleh ozon. Kisaran suhunya pada 5 ⁰C.

Ozon atau molekul gas yang tersusun dari tiga atom oksigen, terletak pada jarak 35 kilometer di atas permukaan Bumi. Pada lapisan ini, perbedaan temperatur mulai tampak seperti perbedaan tekanan, udara, dan suhu. Lapisan inilah yang menghalau paparan sinar matahari secara langsung.

Ciri-ciri:

  • Terletak di atas lapisan Tropopause dan di bawah lapisan Mesosfer.
  • Terdapat lapisan ozon di ketinggian 35 km dpl, yang bermanfaat untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet yang berlebihan.
  • Mempunyai sifat udara yang kering karena tidak mengandung uap air dan berdebu.
  • Terdapat dua lapisan udara yang memiliki sifat berbeda, yaitu lapisan Isotermal yang berada di ketinggian 11 km sampai 22 km dpl dan lapisan Inversi yang berada di ketinggian 20 km sampai 60 km dpl.
  • Terdapat lapisan Stratopause di dalamnya.
Stratosfer terdiri dari tiga sub lapisan, sebagai berikut:
  • Lapisan isotherm
  • Lapisan panas
  • Lapisan campuran teratas

3. MESOSFER (50-80 KM)

Tempat terakhir Meteor dibakar.

Pada lapisan ini, terjadi penurunan suhu yang cukup signifikan setiap bertambahnya ketinggian. Pada lapisan ini juga terjadi Lapse rate.

Ciri-ciri:

  • Lapisan berada di tengah-tengah seluruh lapisan atmosfer.
  • Lapisan Mesosfer menjadi lapisan atmosfer yang melindungi bumi dan hujan meteor.
  • Udara pada lapisan ini sangat panas disebabkan adanya pergeseran objek atau benda-benda yang datang, hingga akhirnya benda-benda tersebut terbakar karena panas lapisan ini.
  • Semakin ke atas suhu udara lapisan ini semakin rendah. Setiap kenaikan 1.000 m, suhu akan turun 2,5 derajat Celcius sampai 3 derajat Celcius. Pada ketinggian 80 km dpl suhu udara lapisan ini bisa mencapai -90 derajat Celcius.
  • Terdapat lapisan Mesopause, yaitu lapisan antara lapisan Mesosfer dan Termosfer.
Seperti dua lapisan sebelumnya, mesosfer berbatasan langsung dengan termosfer di lapisan mesopause atau peralihan. Udara tidak ditemukan pada lapisan ini.

4. TERMOSFER (80-500 KM)

Termosfer atau Ionosfer adalah lapisan tempat terjadinya Ionisasi partikel-partikel.

Adanya kenaikan suhu seiring bertambahnya ketinggian. Perubahan suhu terjadi karena lapisan Termosfer menyerap dariasi ultraviolet.

Ciri-ciri:

  • Lapisan tertinggi nomor dua di atmosfer.
  • Memiliki temperatur antara -40 derajat Celcius hingga -5 derajat Celcius.
  • Suhu udara di lapisan ini sangat panas hingga mencapai lebih dari 1000 derajat Celcius. Itulah sebabnya lapisan ini disebut dengan lapisan panas atau hot layer.
  • Sebagian molekul dan atom udara yang ada di lapisan ini mengalami proses ionisasi.
  • Terdapat kemunculan aurora, yaitu pita cahaya warna warni yang ada di langit Kutub Utara dan Kutub Selatan.

 5. EKSOSFER (500-1000 KM)

Lapisan terluar yang di dominasi gas-gas ringan yaitu Nitrogen dan Helium.

Ciri-ciri:

  • Tempat terjadinya gerakan atom atom secara tidak beraturan.
  • Merupakan lapisan yang sangat panas.
  • Sering disebut sebagai ruang antarplanet dan Geostasioner karena merupakan batas terluar atmosfer yang membentang dan menyatu dengan angkasa luar.
  • Memiliki kandungan gas-gas atmosfer yang sangat rendah.
  • Memiliki gaya gravitasi yang sangat kecil karena berada di bagian paling luar dari bumi.

Comments